Daun mint yang memiliki nama latin Mentha, selama
ini dikenal dan dimanfaatkan
hanya untuk menyegarkan nafas saja.
Ternyata lebih dari itu, daun mint yang memiliki aroma khas itu memiliki banyak kegunaan dan mampu
mengatasi beberapa masalah kesehatan.
Manfaat Daun mint selain untuk menyegarkan nafas, disebutkan bahwa daun
mint dapat digunakan sebagai bahan produk kecantikan dan kesehatan. Senyawa
yang terdapat pada daun mint dapat digunakan sebagai insektisida nabati untuk
mengendalikan hama Tribolium castaneum
dan Callosobruchus maculatus
(Tripathi et al., 2000).
Dikutip Daunmint.com dari health.kompas.com, menurut ahli diet dan ahli gizi
Cynthia Sass, daun mint memiliki efek menekan nafsu makan yang hampir sama
baiknya dengan obat diet yang dijual di pasaran. Sedangkan dari lifestyle.analisadaily.com, daun mint dikenal dengan
sifatnya yang dapat menyegarkan dan menenangkan kulit. Daun mint dipercaya
memiliki kandungan zat yang dapat mencerahkan kulit, mengencangkan pori-pori
kulit serta membuat kulit terlihat segar.
Anda
sudah tahu khasiat daun mint dan ingin membudidayakannya ?. Langsung silahkan klik
beli daun mint
Mint (Mentha) merupakan sebuah
genus yang terbagi menjadi 25 spesies. Tanaman ini biasanya ditanam di Eropa,
Asia, Afrika, Australia, dan Amerika Utara. Daun mint cocok digunakan khususnya
sebagai makanan, minuman, pasta gigi, permen karet, dan permen (Sumber:
Wikipedia) .
Daun mint di
Indonesia
telah tumbuh dengan berbagai
spesies seperti Mentha spicata, Mentha arvensis, Mentha piperita, Mentha
carnadensis, Mentha cardifolia, Mentha crispi dan Mentha viridis telah dibudidayakan di Jawa Barat dan Jawa Timur
sejak zaman kolonial untuk diambil minyak mintnya (Hadipoentyanti dkk, 1993)
Budidaya Daun Mint
Dikutip Daunmint.com dari peluangusaha.kontan.co.id.
Budidaya daun mint memiliki pangsa pasar yang sangat menggiurkan. Hal ini
disebabkan banyaknya khasiat dan manfaat daun mint yang terkandung didalamnya.
Maka dari itu, tidak mengherankan jika daun mint banyak digunakan sebagai bahan
obat.
Khasiat daun mint banyak dikenal karena memberi efek segar. Selain memiliki
kandungan minyak asiri, tumbuhan ini juga mengandung vitamin C, provitamin A,
fosfor, kalsium, dan potasium. Aroma wangi daun mint berkhasiat melancarkan
sistem pencernaan, pernapasan, dan berbagai penyakit ringan lainnya. Lantaran
beragam khasiat inilah, daun mint juga diburu para produsen makanan dan minuman
untuk memberikan rasa khas mentol.
Proses budidaya tanaman mint pada tahap pembibitan terbilang mudah, Cukup
melalui stek batang maka bibit baru bisa dihasilkan. Agar daun mint dapat tumbuh
dengan kualitas terbaik, perhatikan jarak tanam dan ketersediaan air. Membersihkan
tumput atau hama merupakan hal yang tidak boleh dilupakan.
Tumbuhan daun mint termasuk dalam jenis tanaman yang merambat ke samping,
seperti pohon stroberi. Pada usia tanam tiga bulan, daun mint biasanya merebah
ke tanah. Daun mint tergolong tanaman semak karena tingginya tidak lebih dari
satu jengkal. Lahan yang cocok untuk tanaman mint adalah lahan yang memiliki
curah hujan sedang. Lebih bagus lagi lahan yang berada di dataran tinggi yang
beriklim sejuk. Media tanam yang baik untuk budidaya daun mint adalah tanah
gembur. Jarak tanam budidaya daun mint idealnya satu meter persegi lahan,
ditanam dengan empat batang mint.
Lahan untuk budidaya daun mint yang perlu dipersiapkan yaitu lahan yang
terbuka, sehingga mendapatkan sinar matahari yang cukup. Pupuk untuk menanam
daun mint dapat digunakan dengan pupuk nitrogen dengan melakukannya 1 minggu
sekali. Saat musim panas, intensitas penyiraman air bisa dilakukan dua sampai
tiga kali sehari. Namun, jika musim hujan, bibit daun mint disiram seperlunya
saja. Usahakan kondisi tanah dalam kondisi lembab agar daun mint dapat berkembang
dengan cepat. Namun jangan terlalu menyiram dengan air banyak, karena jika tidak
kelebihan air bisa membuat daun cepat layu dan busuk.
Waktu panen daun mint dapat dilakukan pada saat usia tanam sudah memasuki
enam bulan. Pemanenan daun mint bisa dilakukan sampai dengan usia tanaman mint
dua tahun. Daun mint yang siap petik adalah daun yang berusia dua minggu
semenjak pupus. Usia daun ini sudah menghasilkan aroma wangi mint yang
menyengat sekaligus menyegarkan.
Kandungan Tanaman Daun Mint
Kandungan daun mint menurut Naidu dkk (2012) menyatakan
bahwa ekstrak daun mint mengandung
flavonoid dan asam lemak metil ester yang menjadi faktor bagi scavenging potential. Oleh karena itu
sangat penting untuk mengeksplorasi lebih lanjut karakterisasi dan pemurnian
ekstrak spearmint (Mentha spicata)
untuk memahami mekanisme yang mendasari potensi antioksidan yang mengurangi
radikal bebas.
Pada
daun dan ujung-ujung cabang tanaman mint pada saat berbunga
mengandung 1% minyak atsiri, 78% mentol bebas, 2% mentol tercampur ester, dan
sisanya resin, tannin, asam cuka, dan lain-lain. Bagian tumbuhan mint tersebut
digunakan sebagai karminativa dan
pemberi aroma (Tjitrosoepomo, 2010).
Menurut Jansky dan Stern (2008), daun mint merupakan salah satu tumbuhan
yang mengandung minyak essensial. Minyak essensial terkandung di dalam daun
mint sering disebut dengan minyak mint. Khasiat
daun mint telah dimanfaatkan oleh manusia selama lebih dari 2000 tahun.
Beberapa jenis daun mint seperti Mentha
piperita L, Mentha arvensis L, dan Menta spicata (spearmint) sering dibudidayakan untuk
menghasilkan minyak essensial yang digunakan untuk tujuan pembuatan minuman
keras dan penganan (segala macam kue) industri, bumbu, produksi parfum, serta
pengobatan. Manfaat daun mint juga sebagai repellent
ataupun penolak terhadap serangga karena mengandung minyak atsiri yang
merupakan zat yang tidak disukai oleh serangga. Famili daun mint terdiri dari
sekitar 4000 spesies, yang tersebar hampir diseluruh dunia. Kebanyakan daun
mint mengandung minyak aromatik terbanyak pada batang dan daunnya.
Minyak essensial dari spesies mentha juga baik sebagai antimikroba dan
antioksidan (Dafefera dkk, 2003). Manfaat
tanaman mint dapat digunakan sebagai stimulan,
karminatif, antispasmodic, obat perut, dan diuretik
serta digunakan dalam pengobatan rematik, sakit gigi, dan nyeri otot. Mint
memiliki sifat antioksidan karena adanya konstituen aktif seperti menton,
mentol, Rosmarinic acid dan carvone (Padmini dkk, 2010).
Manfaat Daun Mint
Manfaat daun mint berdasarkan studi dari Wheeling Jesuit University, US, menyimpulkan bahwa orang yang
mengkonsumsi peppermint secara rutin
sama dengan makan 2.800 kalori lebih bandingkan mereka yang tidak. Kandungan menthol
pada daun mint berkhasiat mempercepat
sirkulasi, meringankan kembung, mual dan kram. Kandungan minyak astiri pada daun mint juga berpotensi memperlancar sistem pencernaan dan
meringankan kejang perut atau kram karena memiliki efek anastesi ringan serta
mengandung efek karminatif dan antispasmodik yang bekerja di usus halus pada
saluran gastrointestinal sehingga mampu mengatasi atau menghilangkan mual
muntah (Tiran, 2008). Khasiat daun peppermint juga dapat mengurangi rasa mual pada awal kehamilan (Ira, 2012).
Dikutip daunmint.com dari bangkapos.com. Tidak diragukan lagi, Manfaat daun mint banyak digunakan untuk bidang industri seperti penambah citarasa permen,
perasa teh, perasa pasta gigi dan obat kumur dll. Ternyata peppermint memiliki
khasiat membantu mengatasi masalah gangguan pencernaan, sindrom iritasi usus,
batuk dan sakit kepala.
Hasil riset menegaskan manfaat daun
mint kesehatan tubuh yaitu digunakan sebagai ramuan tradisional untuk
mengobati masalah pencernaan, mual, kolera, pilek, kram dan kembung. Pada abad
ke-19, daun pepermin yang ditumbuk biasa dioleskan ke dada penderita batuk
rejan.
Pada masyarakat di masa itu, cara ini bisa meringankan penderitaan akibat
batuk rejan. Anda pun bisa mencoba memanfaatkan pepermin untuk berbagai
keperluan, seperti berikut ini:
1. Membantu
masalah pencernaan
Nikmati secangkir teh panas rasa pepermin atau rebus daun pepermin bersama
dengan masakan Anda. Untuk membuat teh pepermin: masukkan daun pepermin kering
ke dalam air mendidih, diamkan selama 10 menit, saring dan nikmati.
2. Meringankan
sindrom iritasi usus
Konsumsi satu atau dua kapsul pepermin sebanyak dua sampai tiga kali
sehari. Atau boleh juga minum teh pepermin pada pagi dan sore hari,
masing-massing sebanyak satu cangkir.
3. Meredakan
sakit kepala
Usapkan beberapa tetes minyak pepermin 10 persen yang telah dicampur dengan
90 persen alkohol. Sebuah penelitian pada 1996 oleh para peneliti dari
Christian-Albrechts University di Kiel, Jerman, membuktikan, bahwa pepermin
bisa meredakan pening 15 menit setelah minyak dioleskan ke dahi, juga
menjauhkan sakit kepala selama satu jam (setelah mengaplikasikan minyak
pepermin ke dahi).
4. Meringankan
batuk dan flu
Minum obat batuk dan flu yang mengandung pepermin sesuai anjuran dan
konsumsi teh pepermin sebanyak dua sampai tiga kali sehari. Pepermin dapat
menstimulasi saraf di hidung dan saluran pernapasan atas sehingga menjadi lebih
lega.
Jangan mempraktikkan terapi pepermin kepada bayi dan balita atau
mengoleskan minyak pepermin ke wajah mereka karena dikhawatirkan bisa
menyebabkan mereka sulit bernapas.
5. Meredakan
sakit perut
Minyak esensial dalam pepermin terutama mentol dan menthone, memiliki sifat
'ramah terhadap perut'. Studi yang dilakukan oleh SmithKline Beecham pada tahun
1983 dan 1991 membuktikan, bahwa pepermin bisa membuat otot polos yang melapisi
saluran pencernaan Anda menjadi rileks. Alhasil, kram perut pun mereda.
6. Mengatasi
sindrom iritasi usus besar
Pepermin dapat membantu meringankan rasa sakit akibat sindrom iritasi usus
besar (IBS), demikian hasil sebuah studi tahun 2007 di Universitas Chieti dan
Pescara di Italia, terhadap 57 relawan yang menderita IBS.
Penelitian itu menemukan, konsumsi kapsul minyak pepermin dua kali sehari
masing-masing sebanyak dua kapsul, selama empat minggu, dapat menurunkan rasa
tidak nyaman yang diakibatkan oleh IBS sebesar hingga 50 persen.
Hasiat daun mint juga dibuktikan dapat mengendalikan lintah (Haemadipsa zeylanica montivindicis) pada
konsentrasi 45-180 ppm yang ditemukan di India Utara (Nath et al., 1986 dalam
Hayes et al., 2007). Kasiat daun mint
kini juga digunakan sebagai bahan makanan, kosmetik, penganan, permen karet,
pasta gigi dan pada industri obat-obatan (Lawrence, 2007).
Sumber lain yang dikutip dari liputan6.com menyatakan bahwa daun mint dapat
mengurangi risiko kanker prostat dan kanker hati karena senyawa peryllyl, karotenoid dan retinoid
di dalamnya. Senyawa lain seperti asam rosmarinic
dapat menangkal radikal bebas dan mengurangi peradangan dan mengurangi gejala
alergi. Tes laboratorium juga menunjukkan, minyak peppermint dapat meningkatkan
efektivitas obat. Dalam sehari-hari, mint dapat meringankan masalah pencernaan,
menenangkan kram dan gas dalam perut terutama pada orang dengan sindrom iritasi
usus besar. "Mint adalah
tanaman terbaik yang bisa Anda konsumsi dan kombinasikan untuk mendapat manfaat
kesehatan," kata penulis buku Backyard Pharmacy, Ellizabeth
Millard.
Manfaat daun mint untuk diet disebutkan dari ihealth.id yaitu
daun mint dapat digunakan untuk program diet alami atau menurunkan berat badan,
dengan cara menghirup aroma daun mint, karena daun mint dapat membatasi asupan
kalori ke dalam tubuh. Kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak boleh melebihi
kalori yang di keluarkan.
Menurut ahli
nutrisi untuk New York Yankees, selaku klub bola kasti profesional di New York
City, Cynthia Sass, daun mint memiliki efek menekan nafsu makan yang hampir
sama baiknya dengan obat diet yang dijual pasaran.
Kegunaan daun mint dengan menghidup aromanya yang
kuat juga memiliki efek psikologis merasa puas kesegarannya, sehingga bisa
menghindarkan dari keinginan makan berlebih. Cara menggunakanya pun relatif mudah
yaitu dengan memasukan daun mint pada secangkir teh.
Cara konsumsi daun mint:
1. Manfaat Daun mint untuk
menghilangkan jerawat dan mencerahkan kulit.
dikutip dari solopos.com, daun mint dan kemangi berkhasiat untuk perawatan kulit yaitu dapat memerangi
timbulnya jerawat dan mencerahkan kulit. Caranya, haluskaan daun mint dan
kemangi lalu terapkan ke wajah Anda. Bilas dengan air bersih. Ikuti cara ini
setidaknya sekali dalam sepekan untuk mendapatkan hasil maksimal.
2. Manfaat Daun mint untuk meredakan flu
Dikutip
dari josstoday.com,
Daun mint dapat meredakan flu yang sedang kamu alami. Cukup ambil beberapa
lembar daun mint. Didihkan daun mint dengan daun kayu putih. setelah mendidih,
tuang dalam mangkok, hirup uapnya secara perlahan. Uap dari daun mint dan kayu
putih ini akan melegakan pernapasan kamu.
Manfaat Daun Mint
Sumber:
Youtube
Berminat Beli Bibit Daun Mint I Daun Mint Kering
?
Berikut Daftar Harga Kami :
1.
Bibit Daun MInt
Bibit Daun Mint
Harga
: Rp. 35.000 Per Bibit
Minimal Order 2 Bibit
2.
Daun Mint Kering
Gambar Daun Mint Kering
Berat 50 gram
Harga Rp. 24.000
Order minimal 3 bungkus
Format Pemesanan
Ketik SMS/WA/BBM dengan format daunmint.com # Nama Lengkap# Alamat Lengkap#
Nomer HP Aktif# Jumlah yang dipesan# Keterangan lain jika ada. Kirim Ke 085727812151.
Contoh :
daunmint.com# Niti Suparlan# Jl. Menangeng Rt. 01 Rw. 06 Kelurahan Kudu
Kecamatan Genuk Kota Semarang 50116# 085727812151# 5 bibit daun mint# Minta nomer rekening BCA ya. Kirim
Ke 085727812151
Penting di Baca :
1. Harga belum
termasuk ongkos kirim
2. Harga Net dan tidak
ada penawaran.
3. Tidak setiap Anda
Telfon atau sms kami balas, dikarenakan kami sudah menjelaskan secara detail
dan agar transaksi lebih efektif.
4. Jika anda sudah
mengirim sms/WA/BBM
dengan format sesuai yang kita anjurkan, selanjutnya kami akan menginformasikan
rincian biaya dan nomer rekening kami.
5. Pengiriman kami
lakukan setiap hari kecuali hari minggu dan hari libur. Transfer sebelum jam 11 siang, kami
kirimkan hari itu juga, namun jika transfer diatas jam 11 siang, kami
kirimkan hari berikutnya.
6. Setelah pesanan
kami kirimkan, selanjutnya kami akan kirimkan informasi nomer resinya.
7. Jika dalam rentang
waktu 7-10 sejak pengiriman barang dan barang belum sampai ke tangan Anda,
Segeralah hubungi kami. Dan kami akan memberikan garansi jika barang tidak
sampai.
Jika ada yang ingin disampaikan, silahkan hubungi kami
di :
HP : 085727812151
WA : 085727812151
BBM : 5CAE61CC
Hormat
kami,
Muhammad
Solihin M. Pd
Maaf, kami belum melayani pengiriman ke luar Negeri.
Area wilayah pengiriman kami yaitu:
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering : Banda Aceh, Aceh Barat,
Aceh Barat Daya, Pidie Jaya, Simeulue, Langsa, Lhokseumawe, Sabang,
Subulussalam, Bener Meriah, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Singkil,
Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen, Gayo
Lues, Nagan Raya, Pidie.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Sumatera Utara : Pakpak Bharat, Samosir, Serdang Bedagai,
Simalungun, Deli Serdang, Humbang Hasundutan, Karo, Labuhanbatu, Labuhanbatu
Selatan, Labuhanbatu Utara, Langkat, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat, Nias
Selatan, Nias Utara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Toba Samosir, Binjai,
Gunungsitoli, Medan, Padangsidempuan, Pematangsiantar, Sibolga, Tanjungbalai,
Tebing Tinggi, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Asahan,
Batubara, Dairi.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Bengkulu : Mukomuko, Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah,
Bengkulu Utara, Kaur, Kepahiang, Lebong, Rejang Lebong, Bengkulu, Seluma.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Jambi : Muaro Jambi, Merangin, Sarolangun, Tanjung Jabung
Barat, Tanjung Jabung Timur, Jambi, Sungai Penuh, Tebo, Batanghari, Bungo,
Kerinci.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Riau : Rokan Hulu, Siak,
Kepulauan Meranti, Bengkalis, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kampar, Kuantan
Singingi, Pelalawan, Rokan Hilir, Dumai, Pekanbaru.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Sumatera Selatan : Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan
Komering Ulu Selatan, Banyuasin, Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Musi
Banyuasin, Musi Rawas, Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu Timur, Lubuklinggau, Pagar
Alam, Palembang, Prabumulih.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Lampung : Way Kanan, Bandar
Lampung, Lampung Barat, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung
Utara, Mesuji, Pesawaran, Pringsewu, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Metro,
Tanggamus.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Sumatera Barat : Kepulauan
Mentawai, Agam, Dharmasraya, Lima Puluh Kota, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman
Barat, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok, Solok Selatan, Pariaman, Payakumbuh,
Sawahlunto, Solok, Tanah Datar, Bukittinggi, Padang, Padangpanjang.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Kepulauan Bangka
Belitung : Belitung, Belitung Timur, Pangkal Pinang, Bangka,
Bangka Barat, Bangka Selatan, Bangka Tengah.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Kepulauan Riau : Batam, Tanjung
Pinang,Bintan, Karimun, Kepulauan Anambas, Lingga, Natuna.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Banten : Serang, Lebak,
Pandeglang, Tangerang, Tangerang, Serang, Cilegon, Tangerang Selatan.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Jawa Barat : Bekasi, Bogor,
Ciamis, Cianjur, Cirebon, Garut, Indramayu, Karawang, Bandung, Cirebon, Depok,
Sukabumi, Tasikmalaya, Banjar, Bekasi, Kuningan, Majalengka, Purwakarta,
Subang, Sukabumi, Sumedang, Bogor, Cimahi.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di DKI Jakarta : Jakarta Utara,
Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Jawa Tengah : Pekalongan,
Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Semarang, Sragen, Sukoharjo, Tegal,
Temanggung, Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap,
Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kudus, Magelang,
Pekalongan, Salatiga, Semarang, Surakarta, Tegal, Bantul, Gunung Kidul, Kulon
Progo, Sleman, Yogyakarta, Magelang, Pati, Wonogiri, Wonosobo.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Jawa Timur : Bondowoso,
Gresik, Jember, Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep,
Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Batu, Blitar, Bojonegoro, Jombang, Kediri, Lamongan,
Lumajang, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Pasuruan, Ponorogo,
Probolinggo, Sampang, Kediri, Madiun, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo,
Surabaya, Ngawi, Pacitan, Pamekasan.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Bali : Tabanan,
Denpasar, Badung, Bangli, Buleleng, Gianyar, Jembrana, Karangasem, Klungkung.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Nusa Tenggara Barat
(NTB) : Sumbawa, Sumbawa
Barat, Bima, Mataram, Bima, Dompu, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur,
Lombok Utara.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Nusa Tenggara Timur
(NTT) : Lembata,
Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Alor, Belu, Ende,
Flores Timur, Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sikka, Sumba Barat, Sumba Barat
Daya, Sumba Tengah, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, Kupang, Timor Tengah
Utara.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Kalimantan Barat : Kayong Utara,
Ketapang, Bengkayang, Kapuas Hulu, Kubu Raya, Landak, Melawi, Pontianak,
Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, Singkawang Pontianak.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Kalimantan Selatan : Banjar,
Barito Kuala, Balangan, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai
Utara, Kotabaru, Tabalong, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Tapin, Banjarmasin,
Banjarbaru.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Kalimantan Tengah : Murung Raya,
Pulang Pisau, Sukamara, Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, Gunung Mas,
Kapuas, Katingan, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Lamandau, Palangka
Raya, Seruyan.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Kalimantan Timur : Kutai Timur,
Malinau, Berau, Bulungan, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Nunukan, Paser, Tana
Tidung, Balikpapan, Bontang, Samarinda, Tarakan, Penajam Paser Utara.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Gorontalo : Gorontalo,
Gorontalo Utara, Boalemo, Bone Bolango, Pohuwato.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Sulawesi Selatan : Makassar,
Bantaeng, Barru, Bone, Bulukumba, Enrekang, Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar,
Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Pinrang, Sinjai,
Soppeng, Takalar, Tana Toraja, Toraja Utara, Wajo, Palopo, Parepare, Sidenreng
Rappang.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Sulawesi Tenggara : Wakatobi,
Bau-Bau, Kendari, Bombana, Buton, Buton Utara, Kolaka, Kolaka Utara, Konawe,
Konawe Selatan, Konawe Utara, Muna.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Sulawesi Tengah : Donggala,
Banggai, Banggai Kepulauan, Buol, Morowali, Tojo Una-Una, Toli-Toli, Sigi,
Palu, Parigi Moutong, Poso.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Sulawesi Utara : Minahasa,
Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Minahasa Utara, Bolaang Mongondow, Bolaang
Mongondow Selatan, Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Kepulauan Talaud, Manado,
Tomohon, Bitung, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Utara, Kepulauan
Sangihe, Kotamobagu.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Sulawesi Barat : Polewali Mandar,
Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Utara.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Maluku : Kepulauan Aru,
Buru, Buru Selatan, Maluku Barat Daya, Maluku Tengah, Maluku Tenggara, Maluku
Tenggara Barat, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Tual, Ambon.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Maluku Utara : Kepulauan Sula,
Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Halmahera
Timur, Pulau Morotai, Ternate, Tidore.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Papua : Tolikara, Asmat,
Biak Numfor, Boven Digoel, Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya, Jayapura, Jayawijaya,
Keerom, Kepulauan Yapen, Nduga, Paniai, Pegunungan Bintang, Puncak, Puncak
Jaya, Sarmi, Supiori, Waropen, Lanny Jaya, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah,
Mappi, Mimika, Nabire, Yahukimo, Yalimo, Jayapura, Merauke.
Wilayah
Pengiriman bibit daun
mint I daun mint kering di Papua Barat : Manokwari,
Fakfak, Kaimana, Maybrat, Raja Ampat, Sorong, Sorong Selatan, Tambrauw, Teluk
Wondama, Sorong, Teluk Bintuni.